Pasar global telah melihat harga biji-bijian naik sebesar 8% dalam satu hari penarikan Rusia dari kesepakatan biji-bijian, pada 17 Juli lalu.
Hancurnya kesepakatan juga berarti bahwa Rusia telah melanjutkan penargetan lokasi pelabuhan di Ukraina yang telah ditangguhkan selama kesepakatan.
Mesrespons hal ini, Presiden Rumania Klaus Yohannis langsung mengutuk serangan itu karena "sangat dekat" dengan negaranya.
"Eskalasi baru-baru ini menimbulkan [sic] risiko serius bagi keamanan di Laut Hitam. Ini juga memengaruhi transit biji-bijian UA [Ukraina] lebih lanjut & dengan demikian keamanan pangan global," katanya di Twitter.
Media Rumania melaporkan bahwa tentara dan pelaut di seberang sungai dapat melihat cahaya terang, dan mendengar pendekatan drone dan ledakan.
Seorang jurnalis menggambarkannya sebagai serangan terdekat ke wilayah Rumania sejak awal perang. Reni berjarak sekitar 200m dari Rumania melintasi Danube dan 10km dari kota pelabuhan Rumania Galati.
Follow Berita Okezone di Google News