Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mentan Minta Lahan Padi Pasca Panen Segera Ditanam Kembali

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis · Selasa 25 Juli 2023 14:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 07 25 620 2851862 mentan-minta-lahan-padi-pasca-panen-segera-ditanam-kembali-rRmjET3kku.JPG Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: MPI)
A A A

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau panen padi hasil aplikasi Biosaka di Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur.

Mentan meminta agar lahan segera dikejar tanam kembali guna mempersiapkan kawasan penyangga pangan menghadapi fenomena El-Nino pada sektor pangan.

 BACA JUGA:

Bukan cuma di Ngawi, Mentan juga meminta kepada petani di seluruh Indonesia untuk segera melakukan penanaman pasca panen yang dilakukan pada bulan-bulan ini.

Hal itu bertujuan untuk mengoptimalkan air-air yang masih tersedia sebelum jumlah menipis karena adanya El-Nino.

“Kita ada di Ngawi untuk melihat kesiapan Ngawi sebagai salah satu lumbung pangan Provinsi Jawa Timur dan hasilnya tidak mengecewakan, daya tahan Ngawi untuk kepentingan Jawa Timur dan nasional pasti bisa berkontribusi dengan melihat hasil panen seperti ini,” kata Mentan SYL dalam keterangan resminya, Selasa (25/7/2023).

 BACA JUGA:

Mentan SYL menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Ngawi juga sudah sepakat untuk segera melakukan tanam kembali pada Agustus mendatang guna mengoptimalkan lahan yang ada serta ketersediaan air yang masih cukup.

“Hari ini kita sepakat di daerah ini, di wilayah ini kecamatan Geneng, kita sepekat untuk membooster ini, mengoptimalkan lahan yang ada mulai Agustus untuk hamparan 1000 hektare . Harapan kita ini yang menyanggga El Nino kalo memang harus kita berhadapan,” tambah Mentan.

Follow Berita Okezone di Google News

Kabupaten Ngawi adalah sentra padi terbesar di Jawa Timur dengan luas baku sawah sebesar 50.105 ha dan luas panen padi 2022 yakni 128.586 ha dengan produksi padi 755.939 Ton gabah kering giling (GKG).

“Kita akan intervensi Ngawi salah satunya untuk menyangga kebutuhan pangan dan Bapak Bupati Ngawi dan Para Muspida akan turun tangan menanganinya,” sambungnya.

Ditempat yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah yang menerapkan pertanian ramah lingkungan dengan produksi padi yang meningkat setiap tahun.

"Kita terus dorong peningkatan produksi, hampir lebih dari 40 ribu hektare tanam padi dalam setahun sudah menggunakan pola ip 400 walaupun lebih dari 12 bulan" terangnya.

Lebih jauh Suwandi mengatakan bahwa seluruh pertanaman padi yang ada di seluruh Kecamatan di Ngawi sudah menggunakan aplikasi biosaka untuk tanaman padi jagung dan kedelai.

"Dan kali ini Bapak Menteri Pertanian melakukan panen padi yang sudah diaplikasikan biosaka tanpa pupuk kimia dan pestisida kimia " pungkasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini