Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Divestasi Saham Vale, Ini Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis · Jum'at 28 Juli 2023 17:37 WIB
https: img.okezone.com content 2023 07 28 620 2853820 divestasi-saham-vale-ini-hal-penting-yang-harus-diperhatikan-pNk3wfrRKo.jpg Vale Indonesia (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Proses divestasi saham PT Vale Indonesia akan menguntungkan pemerintah. Namun proses divestasi tidak hanya mengejar keuntungan bisnis saja.

Menurut pengamat ekonomi dan energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, proses divestasi saham Vale Indonesia ini akan memberikan manfaat jika pemerintah berkomitmen menggunakan energi bersih dalam menjalankan operasional mengolah biji nikelnya.

“Jadi (divestasi PT Vale Indonesia) ini kesempatan yang bagus untuk Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Fahmy juga mengingatkan penerapan tatakelola perusahaan (corporate governance) yang baik harus menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam merampungkan divestasi saham dari perusahaan nikel yang saat ini saham mayoritasnya dikuasai Vale Canada Limited dengan komposisi 43,79%.

“Selain itu, divestasi Vale Indonesia ini akan dapat meningkatkan fiskal insentif yang baik,” katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sejauh ini Mining Industry Indonesia (MIND ID) masih terus berusaha mendapatkan mayoritas saham Vale Indonesia. MIND ID ini perwakilan pemerintah Indonesia yang menjadi BUMN yang menaungi industri pertambangan.

Berdasarkan laman informasi pemegang saham Vale, MIND ID saat ini hanya mengusai 20% saham Vale. Kepemilikan saham berikutnya diikuti oleh Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03%, Vale Japan Limited 0,54%, dan sisanya publik 20,64%. Persoalan divestasi ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 yang juga sudah disuarakan oleh DPR RI

Terkait dengan komitmen pasca divestasi, Fahmy berharap, MIND ID sebagai holding BUMN industri pertambanga dapat menjalankan komitmen dari pemerintahan Joko Widodo yang bertekad untuk melakukan transisi energi bersih di Indonesia.

"Ini menjadi hal yang harus diperhatikan," ujarnya.

Sejauh ini, Presiden Jokowi telah mengapresiasi penerapan ESG yang telah dijalankan oleh Vale Indonesia. Apresiasi itu diberikan ketika meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea yang berada di pertambangan nikel yang dikelola oleh PT Vale di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, akhir Maret lalu.

“Ini akan saya perintahkan, segera saya perintahkan kepada seluruh perusahaan tambang di Indonesia mengopi/meniru apa yang telah dilakukan PT Vale,” kata Presiden sebagaimana dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini