Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Apa Dampak Polusi Udara Jakarta untuk Ginjal?

Chindy Aprilia, Jurnalis · Rabu 30 Agustus 2023 18:37 WIB
https: img.okezone.com content 2023 08 30 620 2874150 apa-dampak-polusi-udara-jakarta-untuk-ginjal-pxhf0rZqAX.png Polusi Udara. (Foto: Okezone)
A A A

SALAH satu dokter spesialis penyakit dalam, Desca Medika Hertanto baru-baru ini mempertanyakan kondisi polusi udara di Jakarta. Dengan mengkaitkan kepada penyakit ginjal, dokter Desca menuturkan bahwa terjadinya polusi udara juga ternyata membuat dampak ke kesehatan ginjal.

Hal itu dikarenakan udara kotor yang terhirup dalam tubuh akan masuk ke aliran darah dan di filtrasi oleh ginjal. Sehingga akan membuat ginjal akan menjadi radang dan merusak ginjal itu sendiri.

“Pm 2.5 juga menyebabkan kerusakan endotelial. Jika endotelial rusak maka endotelium terganggu (dinding pembuluh darah diginjal rusak). Padahal ginjal itu organ yang vaskularisasinya tinggi, karena harus memfilter sebanyak 20% darah dari jantung,” kata dr Desca, dikutip dalam Twitternya.

Apabila pembuluh darah pada ginjal sudah mengalami kerusakan, maka kebocoran pada ginjal juga dapat terjadi. Tidak hanya itu, kemungkinan terburuk apabila partikel udara masuk juga akan mengganggu sistem RAAS (Renin Angiotensin Aldosteron System) yang mana hormon ini mengatur tentang tekanan darah dan resistensi pembuluh darah pada tubuh.

Jika hal itu terjadi, maka tekanan darah kemungkinan akan mengalami peningkatan, dan itu lagi-lagi akan merusak kesehatan ginjal. Meskipun saat ini pemerintah belum mengeluarkan kebihajakan khusus.

Akan tetapi, menurut dr Desca untuk meminimalisir hal itu disarankan agar masyarakat tetap menggunakan masker, sebagian tindakan perlindungan dalam mencegah terpaparnya polusi udara. “Masker udah paling dasar sih sekarang. Jaga diri kalian yakk mentemen,” ucap dr Desca.

Follow Berita Okezone di Google News

Sekedar informasi, menurut Medicine WUSTL polusi udara dapat meningkatkan risiko kemunculan penyakit ginjal kronis lebih besar, hingga akhirnya membentuk suatu penyakit gagal ginjal. Data itu diperkuat dari stasiun pemantauan udara di darat Amerika Serikat, terdapat 44.793 kasus baru ditemukan pada penyakit ginjal, dan 2.438 kasus baru ditemukan pada penyakit gagal ginjal.

Kemungkinan terbesar dalam penyebab masalah ini yaitu disebabkan oleh polusi udara, yang melebihi ambang batas Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) yaitu 12 mikrogram per meter kubik. Sehingga partikel halus yang terdapat pada polusi udara, akan merusak ginjal dan organ lainnya seperti jantung dan paru-paru.

“Semakin tinggi tingkat polusi udara, semakin buruk bagi ginjal,” kata Al-Aly, selaku direktur epidemiologi klinis VA di St. Louis.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini