Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ini Kelompok yang Bakal Dapat Prioritas Vaksin Cacar Monyet

Wiwie Heriyani, Jurnalis · Senin 23 Oktober 2023 17:56 WIB
https: img.okezone.com content 2023 10 23 620 2906746 ini-kelompok-yang-bakal-dapat-prioritas-vaksin-cacar-monyet-BG6yTpNQ1g.jpg Vaksin Cacar Monyet. (Foto: Freepik)
A A A

BERTAMBAHNYA kasus cacar monyet atau mpox di Jakarta saat ini menjadi concern tersendiri bagi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kemenkes RI pun telah menyediakan vaksin cacar monyet sebagai salah satu upaya untuk menghambat penyebaran.

Sejauh ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sendiri telah memiliki 1.000 dosis vaksin cacar monyet yang siap didistribusikan. Meski begitu, vaksin ini masih diprioritaskan untuk 500 orang kelompok berisiko. Nantinya, setiap orang dalam kelompok berisiko ini akan menerima dua dosis vaksin cacar monyet.

"Untuk vaksin saat ini memang sudah tersedia hanya saja vaksin ini tidak tersedia di pasaran," ujar Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI, dr Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM, dalam webinar Kesiapsiagaan Penanganan Kasus Monkey Pox.

Kelompok berisiko yang akan menerima vaksin cacar monyet ini tak hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, namun juga kepada kelompok masyarakat yang rentan terhadap penularan cacar monyet.

“Selain itu vaksin juga diberikan pada individu-individu yang melakukan hubungan seksual lebih dari satu pasangan di wilayah yang sudah ditemukan monkeypox dan kepada petugas laboratorium yang menangani kasus monkeypox," tuturnya.

Sasaran pemberian vaksin cacar monyet ini sendiri merupakan hasil rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI). "Dari rekomendasi ITAGI vaksin ini akan juga diberikan kepada pasangan dari pasien monkeypox dalam dua pekan terakhir," ungkap dr Achmad.

Follow Berita Okezone di Google News

Berdasarkan data harian yang diterima oleh Kemenkes per tanggal 22 Oktober 2023, penderita cacar monyet saat ini sudah menjadi tujuh kasus sejak pertama kali dilaporkan pada tanggal 13 Oktober 2023.

Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menjelaskan, hingga kini pihak Kemenkes masih mengkonfirmasi hasil pemeriksaan laboratorium terkait temuan yang ada.

Menurutnya dari total kasus tersebut, penyakit monkeypox yang berasal dari Jakarta juga sudah memiliki rincian satu kasus dari Jatinegara, satu kasus dari Mampang, satu kasus dari Kebayoran Lama, dua kasus dari Setiabudi, satu kasus dari Grogol Petamburan, dan satu kasus dari Kembangan.

Tidak hanya itu, diduga dari hasil yang didapat seluruh pasien yang tekonfirmasi saat ini juga didominasi oleh laki-laki usia produktif, yaitu sekitar 71 Persen laki-laki berusia 25-29 tahun, dan 29 Persen lainnya berusia 30-39 tahun.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini