Kumpulan Berita
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras pada September 2025 mengalami kenaikan secara tahunan (year-on-year/y-on-y) di seluruh tingkat pasar, meskipun secara bulanan cenderung turun.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi mendeklarasikan di Sidang Umum PBB ke-80 bahwa Indonesia telah mencapai swasembada beras.
Harga beras, minyak goreng, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam terpantau naik. Sementara beberapa komoditas lain seperti beras medium, jagung, bawang merah, dan cabai justru mengalami penurunan harga.
Menteri Pertanian siap gelar operasi pasar beras besar-besaran dengan stok 1,3 juta ton hingga Desember 2025. Langkah ini instruksi Presiden untuk stabilkan harga dan pastikan ketersediaan beras, dengan harapan Indonesia swasembada tanpa impor.
Bapanas akan evaluasi harga beras khusus di ritel modern yang dinilai terlalu tinggi. Ritel diminta kembali memasok beras premium dan SPHP sesuai HET. Target penyaluran beras SPHP 800 ribu ton hingga akhir 2025.
BULOG pastikan untuk terus melakukan penyerapan gabah maupun beras dalam negeri melalui skema komersial.
Stok beras premium kosong di ritel modern sejak akhir Agustus hingga awal September 2025. Beras-beras premium yang biasanya mudah ditemukan di ritel modern, kini lenyap
Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton. Angka ini melampaui total produksi sepanjang 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton.