Kumpulan Berita
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Medan ditantang membuat inovasi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan melalui ajang BTN Housingpreneur 2025. Kegiatan ini sejalan dengan upaya mendukung Program Tiga Juta Rumah milik Presiden Prabowo Subianto.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memastikan tidak ditunjuk pemerintah sebagai penyalur pembiayaan kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) dalam program pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) tengah berupaya mengajukan permohonan tambahan dana dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Hal ini menyusul habisnya alokasi dana sebesar Rp25 triliun yang sebelumnya diperuntukkan bagi dukungan sektor perumahan.
Mahasiswa, arsitek hingga pengusaha diajak adu skill membuat hunian masa depan. Bertempat di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), BTN membuka peluang bagi seluruh kalangan untuk mengembangkan ide hunian inovatif sekaligus terkoneksi dengan ekosistem perumahan nasional BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil membukukan kinerja gemilang sepanjang periode Januari-September 2025, baik dari sisi pencapaian laba bersih, penyaluran kredit, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), maupun peningkatan aset.
Purbaya menjelaskan, sebelumnya Nixon telah berjanji akan meningkatkan serapan dana pemerintah untuk sektor pembiayaan perumahan.
Menkeu Purbaya mengancam akan mengalihkan dana negara dari BTN karena serapan yang lambat. BTN diberi ultimatum untuk meningkatkan kinerja penyaluran kredit, jika tidak dana akan dialihkan ke bank lain.
Penempatan dana pemerintah Rp200 triliun ke Himbara berhasil meningkatkan likuiditas, menurunkan suku bunga, dan memacu persaingan antar bankir dalam penyaluran kredit untuk pemulihan ekonomi.