Kumpulan Berita
Grab Indonesia buka suara soal aksi driver ojek online (ojol) yang menuntut penurunan potongan aplikasi menjadi 10%.
Aksi unjuk rasa yang digelar puluhan pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, berakhir damai. Massa aksi mulai membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka, Senin (21/7/2025) sore.
Aksi unjuk rasa para pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta sempat diwarnai ketegangan, antara massa aksi dan pihak kepolisian. Ketegangan terjadi buntut dari penyalaan flare saat aksi sedang berlangsung.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya hingga polsek.
Raden Igun menjelaskan, aksi tersebut akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya.
Komunitas ojol Unit Reaksi Cepat (URC) melakukan aksi damai dan turun ke jalan di Bundaran Patung Kuda dan menuntut tiga hal utama.
Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk menjaga unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) bertajuk 'Aksi 177' yang digelar Aliansi Taktis URC Bergerak, di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Taktis ?? Aksi 177” URC Bergerak akan menggelar unjuk rasa, di kawasan Silang Selatan Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7/2025) siang.