Kumpulan Berita
Peringatan Hari Mental Sedunia: Kenali gejala penyakit mental pada dewasa dan anak-anak, serta langkah pertolongan pertama. Jangan ragu mencari bantuan profesional untuk kesehatan mental yang lebih baik.
Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober, tepat hari ini. Peringatan ini menjadi penting sebab faktanya, 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan depresi hingga bipolar.
Sering bengong kadang dianggap wajar, namun bisa jadi pertanda gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau ADHD. Kapan harus waspada dan bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya di sini.
Doomscrolling, kebiasaan membaca berita negatif terus-menerus, berbahaya bagi kesehatan mental. Tingkatkan kecemasan, gangguan tidur, dan rasa kesepian. Atasi dengan batasi waktu, kurasi konten, dan mindfulness.
Smiling Depression adalah kondisi depresi tersembunyi di balik senyum dan penampilan ceria. Penderitanya menyembunyikan kesedihan, kecemasan, dan rasa putus asa. Penting untuk mengenali tanda-tandanya dan memberikan dukungan.
Generasi Z rentan mengalami stres dan depresi akibat pandemi, tekanan sosial media, dan ketidakpastian masa depan. Kesadaran akan masalah ini membuka peluang untuk menciptakan ruang aman dan mencari bantuan profesional.
Kementerian Kesehatan membuka layanan konseling psikologi gratis, yakni healing119.id.
Ashanty mengaku depresi dan merasa gagal menjadi ibu setelah Arsy sakit tengah malam. Ia merasa bersalah karena anak-anaknya harus mengerti kondisinya dan kini fokus memulihkan mentalnya.