Kumpulan Berita
Rupiah menunjukkan penguatan signifikan sepanjang pekan, kembali bertengger di bawah Rp16.600 per dolar AS. Inflasi terjaga dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menjadi sentimen positif.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.634 per USD pada pembukaan perdagangan hari ini.
Presiden Prabowo Subianto berkeinginan untuk menarik uang dolar milik orang Indonesia di luar negeri. Apalagi, masih banyak masyarakat Indonesia yang menaruh uangnya ke luar negeri.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah dalam sepekan terakhir.
Gubernur BI mengklaim berhasil menstabilkan rupiah di Rp16.400 setelah sempat menyentuh Rp16.560. BI menargetkan rupiah terus menguat dan telah menambah likuiditas. Koordinasi dengan Kemenkeu, OJK, dan LPS terus dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah yang melemah mendekati Rp16.500 per dolar AS. Intervensi dilakukan melalui pasar offshore dan domestik, serta menjaga likuiditas Rupiah. Sentimen negatif dari dalam dan luar negeri menjadi penyebab tekanan Rupiah.
Nilai tukar Rupiah anjlok ke Rp16.499 akibat demo yang memanas dan data ekonomi AS yang kuat. Sentimen negatif dari dalam negeri, seperti korupsi dan ketegangan politik, memperburuk kondisi.
Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau dedolarisasi melalui skema LCT. Transaksi Rp190 triliun.