Kumpulan Berita
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia menutup tahun 2025 dengan fondasi yang solid. Di tengah dinamika global yang menantang, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen (yoy) pada Kuartal III-2025 dengan tingkat inflasi yang terjaga di level 2,72 persen per November 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fasilitas Work From Anywhere (WFA) serta aktivitas belanja akhir tahun di Pondok Indah Mall (PIM) 1, Jakarta, bersama para jajaran menteri terkait.
Koperasi Merah Putih dinilai menjadi jawaban di tengah tantangan ekonomi Indonesia. Negara membutuhkan fondasi ekonomi yang kokoh, berkeadilan, dan berpihak pada rakyat. Koperasi ini bukan sekadar wadah transaksi, melainkan simbol demokrasi ekonomi yang menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan segelintir elit.
Presiden Prabowo Subianto mencatatkan kinerja ekonomi yang solid hingga akhir 2025.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diproyeksikan akan menahan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,32 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2025.
Ekonomi tumbuh 5,4% pada 2026 sebagai langkah strategis menuju visi pertumbuhan jangka panjang hingga 8%.
Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Pulau Sumatera diperkirakan menimbulkan kerugian ekonomi yang masif terhadap perekonomian nasional.
Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan akan mulai meningkat sehubungan industri usaha ritel di Indonesia mulai memasuki periode menjelang Natal