Kumpulan Berita
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sebanyak 11 perusahaan berada dalam pipeline penawaran umum perdana saham (IPO) pada kuartal IV-2025.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengonfirmasi bahwa rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering / IPO) perseroan saat ini ditunda sementara. Keputusan ini diambil karena Inalum sedang melakukan diskusi mendalam mengenai struktur investasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 11 perusahaan yang masih berada dalam pipeline pencatatan saham hingga akhir September 2025.
OJK) menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai rencana penawaran umum perdana saham IPO Lighthouse.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat masih terdapat empat perusahaan dalam pipeline pencatatan saham hingga 1 Agustus 2025. Mayoritas dari calon emiten tersebut berasal dari kategori aset skala besar.
Saat ini terdapat lima perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau IPO
BEI) tengah melakukan kajian terkait potensi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Indonesia.
OJK) menilai prospek penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di sektor perbankan.