Kumpulan Berita
9 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara soal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau anak usahanya belum ada yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Adapun, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) merupakan BUMN terakhir yang melakukan IPO pada 2023 lalu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan sejumlah alasan turunnya jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di sepanjang 2025.
Tiga perusahaan dipastikan masih berpeluang masuk dalam pipeline pencatat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum tutup 2025.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sebanyak 11 perusahaan berada dalam pipeline penawaran umum perdana saham (IPO) pada kuartal IV-2025.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengonfirmasi bahwa rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering / IPO) perseroan saat ini ditunda sementara. Keputusan ini diambil karena Inalum sedang melakukan diskusi mendalam mengenai struktur investasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan transparansi dalam penggunaan dana hasil penawaran umum sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
OJK) menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai rencana penawaran umum perdana saham IPO Lighthouse.