Kumpulan Berita
Operasi modifikasi cuaca ini menggunakan pesawat Cessna untuk proses penyemaian garam (NaCI) secara presisi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, terus melanjutkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bersama BNPB telah memulai operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai upaya mitigasi potensi cuaca ekstrem.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) dalam 25 hari ke depan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi hampir merata di sebagian besar wilayah Pulau Jawa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan ke depan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta telah memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sejak Minggu 17 Agustus 2025. Operasi ini akan berlangsung hingga 21 Agustus untuk memitigasi bencana hidrometeorologi ekstrem.