Kumpulan Berita
Dijelaskannya, pesantren telah menjadi basis pendidikan dan pemberdayaan masyarakat selama berabad-abad,
Nasaruddin menyebut, Ditjen Pesantren sebagai ?? cek kosong” yang memerlukan pengisian matang agar tidak melahirkan kebijakan prematur.
Program kesetaraan ini kata dia, membuka jalan bagi santri untuk berkiprah di lembaga negara, jabatan publik, hingga ruang politik.
Kehadiran Direktorat Jenderal Pesantren merupakan kebutuhan mendesak agar pesantren memiliki ruang kelembagaan yang sebanding dengan peran historis
Pratikno menyebut lahirnya Ditjen Pesantren sebagai babak baru yang menunjukkan penghargaan negara atas peran historis pesantren sebagai pusat pembinaan moral.
Kepala Subdirektorat Pendidikan Al-Qur?? an Ditjen Pendis Kemenag, Aziz Syafiuddin, mengungkapkan, bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren,
Dia menegaskan, dukungan negara terhadap pesantren bukan sekadar bantuan, tetapi tanggung jawab konstitusional.
Semua aktivitas ini membantu santri menjaga keseimbangan antara ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai keislaman.