Kumpulan Berita
Secara historis, indeks S&P 500 menguat 2,3% month-to-month pada akhir Oktober 2025
Vice President Infovesta, Wawan Hendrayana memperkirakan Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) akan menahan penurunan suku bunga pada rapat kebijakan yang dijadwalkan 28-29 Oktober 2025.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan ketidakpastian ekonomi global mereda. Dengan PMI global positif dan pemulihan manufaktur, ini saatnya industri ekspansi. Turunnya suku bunga The Fed jadi sentimen positif.
Harga Bitcoin mencetak rekor baru di Rp2 Miliar, didorong oleh inflasi AS yang stabil dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Korporasi besar mulai melirik Bitcoin sebagai aset treasury jangka panjang.
Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, kembali mencetak rekor penutupan pada perdagangan Rabu waktu setempat.
Wall Street, ditutup menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat.
Federal Reserve, kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya pada kisaran 4,25% hingga 4,5%.
BI memprediksi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan.