Kumpulan Berita
Bangunan rumah singgah (vila) di Sukabumi, yang dirusak warga tidak digunakan kegiatan keagamaan rutin.
Guntur mengatakan, aksi intoleransi itu dinilai merusak kerukunan umat beragama di Indonesia.
Rumah yang selesai dibangun sejak tahun 2003 tersebut, setiap harinya tidak dihuni.