Kumpulan Berita
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepuluh saham dengan penurunan terbesar pada perdagangan pekan ini, 27-31 Oktober 2025.
IHSG menguat 0,42% ke level 8.199,96 pada penutupan sesi I, Kamis (9/10/2025). Didukung sektor energi, konsumer, infrastruktur, dan bahan baku. Transaksi capai Rp15,8 triliun.
IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.187,70 pada Kamis (9/10/2025). Sektor energi dan konsumer siklikal memimpin kenaikan, sementara LQ45 sedikit melemah. Transaksi awal mencapai Rp1,2 triliun.
IHSG ditutup menguat 29,39 poin ke level 8.169,28 pada perdagangan Selasa (7/10/2025). Sektor energi dan infrastruktur menjadi pendorong utama, sementara saham ASLI, TRIN, dan FOLK menjadi top gainers.
IHSG menguat pada sesi I perdagangan Selasa (7/10/2025), naik 0,53% ke level 8.182. Sektor energi memimpin penguatan, dengan transaksi mencapai Rp17,6 triliun. Saham ASLI, TRIN, dan FOLK menjadi top gainers.
IHSG melemah tipis pada sesi I perdagangan hari ini. Walaupun demikian, sektor teknologi menunjukkan penguatan. Transaksi perdagangan mencapai Rp17,4 triliun. Simak pergerakan saham dan sektor lainnya.
IHSG sesi I menguat ke level 8.046, didorong oleh sektor energi, non-siklikal, siklikal, infrastruktur, bahan baku, transportasi, teknologi, dan kesehatan. Sektor keuangan, properti, dan industri mengalami penurunan.
IHSG dibuka melesat ke level 8.065,74 pada 18 September 2025. Sektor teknologi memimpin penguatan, sementara transaksi awal mencapai Rp747 juta. Simak ulasan lengkapnya!