Kumpulan Berita
Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina dengan ratusan drone dan puluhan rudal pada Sabtu (27/12/2025), hanya sehari sebelum pertemuan penting antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Konsep itu melibatkan teori bahwa tingkat gravitasi buatan tertentu dapat dipertahankan menggunakan gaya sentrifugal.
Ledakan ini terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan lain yang menewaskan jenderal Rusia.
Putin mengatakan Orashnik resmi memasuki layanan militer Rusia pada bulan ini.
Negosiasi rencana perdamaian Rusia dan Ukraina terus menemui jalan buntu.
Putin secara terbuka menawarkan berbagai peluang kerja sama, mulai dari pertahanan, energi, hingga sektor pertanian.
Putin mengatakan, hubungan Rusia-Indonesia terus menunjukkan tren positif, terutama seiring 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara.
Sebelumnya, pemerintah Rusia telah membatasi akses WhatsApp dan mengancam pemblokiran pernuh.