Kumpulan Berita
Kedua ABK WNI dibebaskan pada Desember 2020 setelah disandera sejak September 2020.
Iran mengatakan bahwa kedua ABK WNI dibebaskan karena alasan kemanusiaan.
Kedua WNI sempat ditahan karena masalah perizinan operasional selama kurang lebih empat bulan.
Menlu China Wang Yi akan bertemu dengan Menlu Retno Marsudi dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Juru bicara Kemlu RI mengatakan kedua ABK WNI yang ditahan Iran dalam keadaan baik.
Awak kapal tanker tersebut berasal dari Korea Selatan, Vietnam, Indonesia, dan Myanmar.
Diduga keracunan, 2 awak (ABK) Kapal Tongkang Sampoerna Indah 03, yakni Safari (39) dan Man (35) ditemukan tewas dalam lambung kendaraan tersebut.
Kemlu RI telah meminta diupayakannya pencarian dan investigasi terkait kejadian ini.