Kumpulan Berita
stunting masih jadi salah satu masalah kesehatan paling menonjol terkait anak-anak di Indonesia.
Stunting sendiri terjadi karena anak-anak kurang gizi, akibatnya tumbuh kembang anak pun lebih rendah dari standar seusianya.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan 5,5% Balita yang tinggal dengan orangtua perokok punya risiko lebih tinggi menjadi stunting.
cara ini disebut Menkes Budi sebagai salah satu upaya menjaga asupan gizi anak
Dokter Spesialis Anak dr. Agnes Tri Harjaningrum, Sp. A menjelaskan kaitannya SKM dengan stunting ialah dampak jangka panjang.
kental manis atau dikenal sebagai SKM kerap dikonsumsi sebagai pengganti asupan susu
meski angka stunting disebut mengalami penurunan, bukan berarti ancaman stunting tak lagi intai anak-anak di Indonesia
penurunan angka stunting ini terjadi selama masa pandemi Covid-19