Kumpulan Berita
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp371,5 triliun.
Sampai dengan Agustus 2025 telah direalisasikan belanja pemerintah pusat (BPP) mencapai Rp1.388,8 triliun dari belanja negara Rp1.960,3 triliun.
Menteri Keuangan Purbaya melaporkan defisit APBN hingga Agustus 2025 sebesar Rp321,6 triliun. Pemerintah berupaya mempercepat belanja negara untuk menyeimbangkan primer sesuai target anggaran.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat setoran pajak neto Rp990,01 triliun hingga Juli 2025, sekitar 45,2?ri target APBN. Meski belum separuh target, DJP optimis setoran pajak terus tumbuh positif dan efisiensi meningkat.
Sri Mulyani mengalokasikan Rp16 triliun dari SAL APBN 2025 untuk mendukung pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih melalui bank Himbara. Keputusan ini tertuang dalam PMK Nomor 63 Tahun 2025 sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
Kemenkeu mengkaji kelanjutan BSU 2025 setelah sukses di kuartal II. Pemerintah menyiapkan stimulus fiskal jelang Natal dan Tahun Baru untuk menjaga daya beli masyarakat. Anggaran stimulus Rp10,8 triliun disiapkan untuk program prioritas presiden.
Presiden Prabowo Subianto memaparkan capaian 299 hari pemerintahannya, termasuk pertumbuhan ekonomi di atas 5?n realisasi investasi Rp942 triliun yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja. Meski demikian, ia mengakui pertumbuhan ekonomi belum dinikmati merata.
Sri Mulyani Indrawati memprediksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir 2025.