Kumpulan Berita
Harga komoditas batu bara menembus USD400 per ton pada perdagangan siang ini.
Harga batu bara naik pada perdagangan hari ini karena pasokan menipis.
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) telah melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek Terlebih Dahulu (Non HMETD) pada bulan Juli 2020. Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pelaksanaan Non HMETD berikutnya dapat dilakukan paling cepat 2 tahun setelahnya, atau setelah bulan Juli 2022.
Harga komoditas batu bara mengalami penurunan di penutupan perdagangan Jumat (13/5/2022).
Pemerintah menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Mei 2022 menjadi USD275,64 per ton. Angka ini menurun USD12,76 per ton dari bulan sebelumnya.
Harga batu bara acuan atau HBA pada Mei 2022 mengalami penurunan. Harga batu bara tercatat USD275,64 per ton atau turun USD12,76 per ton.
Harga batu bara mengalami kenaikan setelah sempat turun di awal pekan. Pada perdagangan Rabu (11/5/2022), harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak Juni 2022 ditutup di level USD357,15 per ton.
Laporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) atas salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Arthaco Prima Energy (APE) menemukan cadangan 20,58 juta MT dengan GAR 3.250 kg/kcal pada pengeboran Tahap 1 di lahan seluas 380 Ha, dari total area cadangan saat ini 2.059 Ha. Sumber daya batubara Tahap 1 mencapai 138,85 juta MT.