Kumpulan Berita
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 saham paling tertekan atau top losers
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah saham yang mengalami kenaikan signifikan
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor jumlah investor Pasar Modal Indonesia pada Kamis, 3 Juli 2025.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengkaji rencana penambahan jam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bank BJB Syariah mencatatkan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia
Saham IOTF merosot paling dalam hingga 27,21%. Peringkat kedua diisi PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) yang terkoreksi 24,64% ke Rp795, dari Rp1.055.
IHSG diproyeksi lanjutkan rebound pada perdagangan hari ini Rabu (25/6/2025).
PT Merry Riana Edukasi Tbk segera mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025.