Kumpulan Berita
Hasil penelitian para ilmuwan menyatakan peristiwa di Beirut, Lebanon, merupakan ledakan non-nuklir terbesar dalam sejarah.
Kekuatan ledakan di Pelabuhan Beirut dapat memberi daya 100 rumah selama setahun.
Tim penyelamat melakukan pencarian tiga hari setelah sensor menangkap tanda kehidupan di bawah puing-puing bangunan Beirut.
Amonium nitrat adalah bahan kimia yang diyakini memicu ledakan dahysat di Pelabuhan Beirut bulan lalu.
Banyak pihak telah menyerukan penyelidikan independen terkait ledakan tersebut.
Azan berkumandang dan bel gereja berdentang saat acara peringatan korban digelar di Beirut.
Juru bicara FEM mengatakan pihaknya terkejut karena bahan berbahaya itu disimpan begitu lama di dalam gudang.
Militer telah menghentikan fase penyelamatan dari operasi pencarian di wilayah Pelabuhan Beirut.