Kumpulan Berita
Gubernur setempat mengatakan dua jenazah telah diangkat dari reruntuhan. Sedikitnya 19 orang terluka.
Dikutip Reuters, terjadi juga kerusakan properti di daerah luar kota.
Kelompok pertama yang terdiri dari 1.200 anak akan dievakuasi pada Jumat (22/3/2024).