Kumpulan Berita
Berdasarkan pantauan kejadian bencana di seluruh Indonesia pada periode Jumat 17 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB hingga Sabtu 18 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB, tercatat fenomena hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana di beberapa wilayah, seperti angin kencang, cuaca ekstrem, dan hujan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Bencana hidrometeorologi basah melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada periode 21??"22 Juni 2025. Salah satunya adalah banjir yang melanda Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
BNPB mencatat bencana hidrometeorologi basah berupa banjir masih melanda sejumlah wilayah Tanah Air hingga Sabtu (5/4/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia tak terkecuali wilayah Jawa Barat yang turut dilanda bencana hidrometeorologi basah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi aktivitas mulai Bibit Siklon Tropis 93S hingga Madden Julian Oscillation (MJO) yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem sepekan ke depan hingga 20 Desember 2024.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi peningkatan curah hujan menjelang akhir tahun.