Kumpulan Berita

BMKG.


Nusantara
21 September 2025

38 Kali Gempa Susulan Guncang Sukabumi hingga Sore Hari

Sebanyak 38 kali gempa susulan mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Minggu (21/9/2025) pukul 16.37 WIB.

Nusantara
21 September 2025

Gempa M4,5 Guncang Sarmi Papua, Tak Berpotensi Tsunami 

Gempa dengan kekuatan M4,5 mengguncang Sarmi, Papua, Minggu 21 September 2025, pukul 16.30 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

Nusantara
21 September 2025

Update! Gempa Sukabumi-Bogor, BNPB: 5 Rumah Rusak dan 20 Jiwa Terdampak

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 20 jiwa terdampak gempa yang melanda wilayah Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, dengan kekuatan M4,0 dan M3,8 pada Sabtu 20 September 2025 malam hingga Minggu (21/9/2025) dini hari.

Nasional
21 September 2025

Waspada! Gelombang Tinggi 4 Meter Intai Laut Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 21??"24 September 2025.

Nusantara
21 September 2025

29 Kali Gempa Susulan Guncang Sukabumi hingga Pagi Ini

Sebanyak 29 kali gempa susulan mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, hingga Minggu (21/9/2025) pukul 06.00 WIB.

Nusantara
21 September 2025

Ini Penyebab Gempa M3,8 Guncang Sukabumi Dini Hari

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M3,8 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Minggu, 21 September 2025 pukul 01:59:05 WIB.

Nasional
21 September 2025

Waspada Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 19 hingga 22 September 2025.

Nusantara
20 September 2025

BMKG: Gempa Bumi Dangkal M4,8 di Laut Ambon Maluku Akibat Sesar Aktif

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, menjelaskan hasil analisis usai gempa bumi tektonik magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Ambon, Maluku.