Kumpulan Berita
Keduanya tak membendung air mata saat hakim membacakan vonis.
Majelis mempersilahkan terdakwa untuk menyampaikan sedikit pembelaannya dalam kasus ini.
Melalui penasehat hukumnya, terdakwa meminta agar dibebaskan dari penahanan.
Keluarga korban pun meminta polisi turun tangan.
Sosok misterius itu diketahui bernama Syifa.
Dirinya menangis di persidangan dan mengaku menyesal telah menembak korban.
Ada sejumlah bantahan yang disampaikan ketiga terdakwa.
Namun kini setelah adanya bukti-bukti terkait keterlibatannya dalam penembak tersebut, maka ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka.