Kumpulan Berita
Penempatan dana pemerintah Rp200 triliun ke Himbara berhasil meningkatkan likuiditas, menurunkan suku bunga, dan memacu persaingan antar bankir dalam penyaluran kredit untuk pemulihan ekonomi.
Penempatan dana Rp200 triliun di Bank Himbara dan BSI menuai pro dan kontra. Ekonom menyoroti potensi pelanggaran konstitusi, sementara GREAT Institute menilai langkah ini konstitusional dan strategis untuk pemulihan ekonomi nasional.
Ekonom Didik J Rachbini kritik penempatan Rp200 triliun dana negara ke Bank Himbara & BSI. Keputusan ini dinilai melanggar konstitusi & UU karena tidak melalui proses legislasi yang benar. Berpotensi jadi preseden buruk pengelolaan APBN.
Susunan direksi dan komisaris terbaru BSI. Anggoro Eko Cahyo menjadi Direktur Utama BSI, sementara Muhadjir Effendy diangkat menjadi Komisaris Utama BSI.
Harta kekayaan Anggoro Eko Cahyo yang resmi menjadi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI.
Anggoro Eko Cahyo resmi menjadi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI.
Erick Thohir memastikan operasional kantor cabang PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Jeddah, Arab Saudi.
BRIS meluncurkan layanan Bank Emas, menjadikannya sebagai bank syariah pertama di Indonesia yang menyediakan layanan bullion bank