Bulog.

Perum Bulog buka suara menanggapi pernyataan Ombudsman yang menyebut kualitas beras dikeluhkan masyarakat.

Perum BULOG catat sejarah dengan menerima penghargaan dari MURI atas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak di lokasi terbanyak, 4.337 titik di seluruh Indonesia.

Bapanas menaikkan HET beras medium menjadi Rp13.500-Rp15.500/kg. Kenaikan ini merespons harga GKP Rp6.500/kg di tingkat petani. Bulog tetap jual beras SPHP Rp12.500/kg dengan subsidi pemerintah. Ini jadi alternatif stabilisasi harga di pasar.

Dirut Bulog menanggapi kelangkaan beras premium di ritel modern akibat tingginya permintaan. Bulog telah menggelontorkan beras ke pasar dan meminta ritel memesan langsung jika kekurangan. Hippindo mengungkap penarikan beras oplosan jadi penyebab.

Bapanas memastikan stok beras nasional aman meski harga naik akibat kenaikan harga Gabah Kering Panen (GKP). Pemerintah melakukan intervensi melalui program SPHP dan bantuan pangan untuk stabilisasi harga.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengklaim harga beras telah turun di 15 provinsi. Pemerintah terus menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan keterjangkauan harga bagi konsumen. NTP juga melampaui target.

Menteri Pertanian mengklaim harga beras premium sudah turun Rp1.500 dan optimis akan semakin stabil karena distribusi beras SPHP. Pemerintah fokus pada SPHP dan stok beras nasional diklaim cukup hingga akhir tahun.

Menteri Pertanian Andi mengatakan Perum Bulog telah ditugaskan untuk menyalurkan beras murah SPHP 1,3 juta ton hingga bulan Desember 2025. Adapun harganya dibanderol Rp12.500 per kilogram.