Kumpulan Berita
Danantara Indonesia mengungkapkan perencanaan pembangunan infrastruktur selama ini masih kurang matang
Danantara Indonesia menyatakan saat ini total ada sekitar 1.000 perusahaan BUMN, baik induk usaha, anak usaha, hingga cucu perusahaan. Tapi setengah dari total perusahaan negara itu masih tercatat merugi.
Lima jurusan kuliah yang banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bagi banyak orang, bekerja di BUMN masih menjadi pilihan menarik selain menjadi PNS, karena menawarkan jenjang karier stabil dan gaji kompetitif.
Kondisi ini akhirnya membuat perusahaan pelat merah kerap merugi karena menanggung beban operasional anak atau cucu usaha
Pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas dalam mewujudkan kemandirian dan pemerataan ekonomi nasional
Taman Impian Jaya Ancol berinovasi dalam menghadirkan pengalaman wisata yang menyenangkan sekaligus modern bagi para pengunjung.
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Danantara akan melakukan konsolidasi besar terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam lima tahun ke depan. Dari total sekitar 1.044 entitas BUMN yang ada saat ini, jumlahnya ditargetkan berkurang menjadi antara 230 hingga 340 perusahaan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali menegaskan dedikasinyadalam membangun infrastruktur strategis nasional melalui penyelesaian Pembangunan Pos LintasBatas Negara (PLBN) Labang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang telah rampung pada 2023.