Kumpulan Berita
Penyakit stroke ditandai dengan kematian jaringan otak, yang disebabkan berkurangnya aliran darah dan oksigen di otak.
Stroke terjadi ketika saraf pembuluh darah pada otak tersumbat.
Kerja sama ini dilakukan untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tim Universitas Airlangga dan RS Dr. Soetomo menciptakan exoskeleton, alat rehabilitas medik yang dipasang di bagian tubuh penderita stroke.
Tipe iskemik atau sumbatan dan tipe hemoragik atau pendarahan. Keduanya pun memiliki bahaya dan risiko yang besar bagi penderitanya.
Apalagi, ketika ketika kita hanya menghabiskan waktu di rumah seperti yang terjadi pada pandemi kali ini.
Biasanya, pasien akan mengalami sesak napas dan berdebar.
Saking cepatnya, seseorang terkadang tidak menyadari bahwa mereka baru saja terkena serangan stroke.