Kumpulan Berita
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Danantara akan melakukan konsolidasi besar terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam lima tahun ke depan. Dari total sekitar 1.044 entitas BUMN yang ada saat ini, jumlahnya ditargetkan berkurang menjadi antara 230 hingga 340 perusahaan.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan pemberlian Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) yang diterbitkan oleh PT Danantara Investment Management (Persero) tanpa melalui penawaran umum.
Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pembayaran utang proyek kereta cepat Whoosh tidak seharusnya dibebankan kepada APBN.
Rosan Perkasa Roeslani menegaskan komitmen ketat untuk memberantas praktik korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia akan menempatkan sekitar 30 hingga 40 persen modalnya pada aset-aset likuid, seperti Surat Berharga Negara (SBN).
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) tetap memprioritaskan warga negara Indonesia untuk memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN), meskipun peluang menunjuk ekspatriat atau warga negara asing (WNA) terbuka.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengungkapkan alasan Pemerintah hapus pemberian tantiem kepada komisaris BUMN. Beban pengeluaran untuk pos tersebut dianggap terlalu mahal.
CEO BPI (Badan Pengelola Investasi) Danantara Rosan Roeslani buka suara pasca Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak penggunaan APBN untuk penyelesaian utang Kereta Cepat Whoosh.