Kumpulan Berita
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes), sejak tanggal 1 hingga 24 Januari 2022, ditemukan sebanyak 977 orang terjangkit DBD.
Demam berdarah pun termasuk penyakit yang cukup mematikan, apalagi jika tidak mendapat penanganan yang tepat.
DBD pun tidak kalah berbahayanya dibandingkan Covid-19, apalagi bagi anak-anak yang sering main di luar rumah.
Dari 22 kabupaten/kota di NTT, Manggarai Barat menjadi kabupaten dengan kasus DBD tertinggi yakni 96 kasus.
Upaya paling efektif untuk memutus mata rantai penularan DBD adalah dengan membasmi larva nyamuk Aedes aegypti.
Kasus Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Sekira 122 tahun lalu Sir Ronald Ross pertama berhasil mengidentifikasi nyamuk Anopheles sebagai vector malaria.
Bahkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea harus masuk rumah sakit akibat demam berdarah.