Kumpulan Berita
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada akhir perdagangan hari ini
Tren investasi masyarakat terus menunjukkan peningkatan, tercermin dari pertumbuhan jumlah investor pasar modal
Gejolak harga emas dunia, logam mulia, serta fluktuasi nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi faktor geopolitik
Rupiah melemah tipis terhadap Dolar AS di akhir pekan, sejalan dengan tren mata uang Asia lainnya. BI melaporkan net outflow SRBI namun total modal asing masih inflow. Penurunan cadangan devisa juga memengaruhi pergerakan Rupiah. BI terus memperkuat koordinasi.
Rupiah menunjukkan penguatan signifikan sepanjang pekan, kembali bertengger di bawah Rp16.600 per dolar AS. Inflasi terjaga dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menjadi sentimen positif.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.634 per USD pada pembukaan perdagangan hari ini.
Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menjadi USD 432,5 miliar pada Juli 2025. Perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik dan penguatan dolar AS menjadi faktor utama. Pemerintah berkomitmen mengelola ULN secara hati-hati untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah dalam sepekan terakhir.