Donald Trump

Routh, yang tidak memiliki pengalaman militer, mengatakan bahwa ia telah melakukan perjalanan ke negara itu setelah invasi Rusia.

Pada tahun 2002, catatan pengadilan menunjukkan, ia dihukum karena memiliki senjata pemusnah massal yakni senapan mesin.

Agen Dinas Rahasia AS melihat dan menembaki Routh di beberapa semak dekat batas properti dengan senapan serbu jenis AK-47.

Kali ini Trump menjadi target percobaan pembunuhan di klub golf miliknya di West Palm Beach, Florida, pada Minggu (15/9/2024).

Calon presiden dari Partai Republik tersebut saat ini dalam kondisi aman dan sehat, dan pihak berwenang menahan seorang pria.

Juru bicara kampanye Trump Steven Cheung mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump, calon presiden dari Partai Republik, "aman" setelah insiden tersebut.

Secret Service, sebuah organisasi yang mengawal presiden dan mantan presiden di Amerika Serikat diberitakan mengamankan satu orang terkait insiden penembakan di lapangan golf

Gedung Putih merespons adanya kabar terkait suara tembakan saat Calon Presiden dari Partai Republik, Dinald Trump tengah bermain golf.