Kumpulan Berita
Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia (SWF) untuk mempercepat investasi, hilirisasi, dan menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat kemandirian ekonomi dan menekan angka pengangguran yang kini terendah sejak 1998.
Presiden Prabowo Subianto memaparkan capaian 299 hari pemerintahannya, termasuk pertumbuhan ekonomi di atas 5?n realisasi investasi Rp942 triliun yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja. Meski demikian, ia mengakui pertumbuhan ekonomi belum dinikmati merata.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti keanehan ekonomi Indonesia, termasuk kelangkaan minyak goreng meski produsen sawit terbesar, dan harga pangan yang tak terjangkau. Ia menunjuk 'serakahnomics' dan pentingnya Pasal 33 UUD 1945 sebagai solusi.
Presiden Prabowo Subianto pamer pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12 persen pada kuartal II 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan tata kelola ekonomi, termasuk pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), harus berpegang teguh pada prinsip transparansi.
Penurunan rasio pajak tidak langsung sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12 persen pada kuartal II-2025.
Data pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12% pada kuartal II-2025 bikin semua kaget.
Hasan Nasbi menanggapi pernyataan sejumlah ekonom yang meragukan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen pada kuartal II-2025.