Kumpulan Berita
Pemerintah menyiapkan strategi untuk memperkecil defisit APBN menuju balanced budget, dengan target Prabowo mencapai nol persen pada 2029. Sri Mulyani fokus pada RAPBN 2026 sambil mempertimbangkan target tersebut secara bertahap.
Menko Airlangga Hartarto memaparkan capaian ekonomi Indonesia dalam 10 bulan pertama era Presiden Prabowo, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi terkendali, penurunan pengangguran dan kemiskinan, serta surplus neraca perdagangan.
Presiden Prabowo Subianto memaparkan kinerja ekonomi Indonesia yang positif dalam pidato Nota Keuangan, meliputi pertumbuhan ekonomi solid, inflasi terjaga, penurunan kemiskinan & pengangguran, serta pasar saham menggembirakan. Semua ini berkat kerja keras seluruh komponen bangsa.
Presiden Prabowo Subianto yakin APBN akan surplus di 2028 jika BUMN berkontribusi Rp809,6 triliun per tahun. Optimasi BUMN dan inovasi pembiayaan jadi kunci mewujudkan target tersebut.
Presiden Prabowo mengungkapkan berbagai stimulus dan program unggulan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk investasi APBN, program makan bergizi gratis, revitalisasi sekolah, dan koperasi desa.
Presiden Prabowo menargetkan defisit APBN 2026 sebesar Rp638 triliun dan berjanji melakukan efisiensi anggaran untuk menekannya. Beliau berharap APBN tanpa defisit dapat tercapai pada 2027 atau 2028.
Presiden Prabowo Subianto dalam Nota Keuangan menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid, penurunan kemiskinan & pengangguran, serta kinerja pasar saham yang menggembirakan di tengah ketidakpastian global. Target investasi paruh pertama APBN tercapai. Inflasi terkendali.
Presiden Prabowo Subianto mengklaim angka pengangguran di Indonesia berada di level terendah sejak krisis 1998. Kabinet Merah Putih berupaya memerangi kemiskinan dengan program Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan pembangunan Sekolah Rakyat.