Kumpulan Berita
Ekonomi Inggris mengalami penurunan terdalam pada 2020.
Ekonomi Inggris mengalami penurunan terdalam pada 2020
Ribuan perusahaan tersebut masuk kategori perusahaan yang berisiko tinggi gulung tikar sebagai dampak dari gelombang pertama pandemi.
Perusahaan pembuat mobil di Inggris menggelontrokan hingga 735 juta pound (Rp13,7 triliun) untuk bersiap menghadapi Brexit.
Setelah beberapa negara mengalami resesi, kali ini Inggris juga masuk dalam jurang resesi ekonomi.
Ekonomi Inggris mengalami kemerosotan terbesar dalam periode April hingga Juni karena Covid-19.
Ekonomi Inggris mengalami kemerosotan terbesar dalam periode April hingga Juni.
Pertokoan di Inggris sudah mulai dibuka sejak tanggal 15 Juni 2020. Di mana, toko-toko tersebut yang menjual barang non-esensial.