Energi

Pemerintah memberikan izin kepada UMKM, koperasi, dan BUMD untuk mengelola sekitar 45 ribu sumur minyak rakyat melalui Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola, keselamatan, dan ekonomi daerah.

IHSG sesi I terkoreksi ke level 8.229,73. Meski sempat mendekati rekor, indeks terpantau di zona merah. Sektor keuangan dan teknologi jadi pemberat, sementara energi dan infrastruktur menguat. Bagaimana investor harus bersikap?

Pertamina siap menyerap produksi minyak dari sumur masyarakat yang dikelola UMKM, Koperasi, dan BUMD dengan harga 80?ri ICP. Inisiatif ini diharapkan meningkatkan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja.

IHSG ditutup menguat 29,39 poin ke level 8.169,28 pada perdagangan Selasa (7/10/2025). Sektor energi dan infrastruktur menjadi pendorong utama, sementara saham ASLI, TRIN, dan FOLK menjadi top gainers.

IHSG menguat pada sesi I perdagangan Selasa (7/10/2025), naik 0,53% ke level 8.182. Sektor energi memimpin penguatan, dengan transaksi mencapai Rp17,6 triliun. Saham ASLI, TRIN, dan FOLK menjadi top gainers.

Shell Indonesia belum mencapai kesepakatan dengan Pertamina terkait impor tambahan base fuel untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU. Negosiasi B2B masih berlangsung. Shell tetap melayani dengan produk lain.

IHSG dibuka menguat pada awal pekan, didorong oleh sektor infrastruktur dan energi. Investor menunjukkan optimisme, dengan mayoritas saham berada di zona hijau. Transaksi awal mencapai Rp1,1 triliun.

Penggunaan etanol dalam BBM dinilai dapat meningkatkan RON. Namun, pencampuran etanol pada base fuel untuk SPBU swasta menimbulkan polemik terkait kesepakatan awal dan standar kualitas BBM. Ahli energi memberikan pandangannya.