Kumpulan Berita
Anak yang kecanduan gadget cenderung mudah tantrum ketika diminta berhenti menonton atau bermain gawai. Ledakan emosi, marah, hingga perilaku agresif memang tergolong wajar pada anak, tetapi cara orang tua merespons situasi ini sangat menentukan perkembangan emosional anak ke depannya.
Di era serba digital, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, ponsel, maupun televisi. Aktivitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan kini hampir semuanya dilakukan melalui layar.
Kemendikdasmen menekankan pentingnya 7 Kebiasaan Hebat (bangun pagi, olahraga, ibadah, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, tidur cepat) untuk membentuk karakter mulia anak. Penggunaan gadget yang bijak juga ditekankan. Program Kreasi Anak Untuk Negeri digelar untuk mendukung tujuan ini.
Memakai ponsel kini menjadi rutinitas dan kebutuhan masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Catat Moms lima aktivitas seru pengganti gadget untuk anak.
Risiko anak menonton video pendek, saat ini menjadi perhatian serius bagi para orangtua.
Penggunaan gadget pada anak tentunya memiliki banyak manfaat untuk kecerdasan dan melatih kreativitas anak-anak.
Tahukah kamu, memberikan gadget pada anak usia di bawah 2 tahun justru bisa menghambat perkembangan mereka?