Kumpulan Berita
Seorang pejabat tinggi Hamas, Khalil al-Hayya, mengumumkan bahwa perang di Gaza telah berakhir, menyusul adanya jaminan dari Amerika Serikat dan sejumlah mediator internasional bahwa permusuhan tidak akan dilanjutkan.
Pemerintah Israel telah menyetujui rencana gencatan senjata, sekaligus pembebasan sandera yang ditahan di Gaza, demikian disampaikan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Jumat (10/10/2025).
Amerika Serikat (AS) mengerahkan sekitar 200 tentara ke Israel untuk membantu mendukung, dan memantau kesepakatan gencatan senjata yang tengah berlangsung di kawasan tersebut.
Kesepakatan tersebut telah dikonfirmasi oleh Hamas dan Israel.
Dalam sebuah pernyataan, kantor media tersebut memperingatkan warga Gaza tentang potensi pelanggaran Israel.
Kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas menyatakan siap mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza berdasarkan rencana Presiden Donald Trump.
Negosiasi hari pertama membahas isu-isu yang dipertentangkan kedua belah pihak termasuk tuntutan penarikan pasukan Israel dan perlucutan senjata Hamas.
Kelompok pejuang Palestina, Hamas, siap berunding dengan Israel untuk mengakhiri perang di Gaza dan membebaskan sandera.