Kumpulan Berita
Bapanas menjelaskan kelangkaan beras premium di ritel modern akibat penyesuaian standar penggilingan. Pemerintah terus melakukan stabilisasi pangan melalui program intervensi dan memastikan stok beras nasional aman.
Harga pangan hari ini, 3 September 2025 terpantau mengalami kenaikan. Beras premium, cabai rawit merah, gula konsumsi, daging ayam ras, telur ayam ras mengalami kenaikan. Sementara beberapa komoditas lain seperti bawang, jagung, minyak goreng mengalami penurunan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan potensi kenaikan inflasi yang didorong oleh harga bahan pokok, terutama beras.
BPS mencatat kenaikan harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran sepanjang Agustus 2025. Inflasi terjadi secara bulanan dan tahunan. NTP juga mengalami peningkatan.
Beras premium langka di ritel modern Jakarta. Stok kosong, bahkan etalase diganti telur. Diduga karena peralihan distribusi ke pasar rakyat akibat penyesuaian harga. Bapanas jamin pasokan segera normal.
Bapanas mengungkap kelangkaan beras disebabkan pola penyimpanan petani, meski ada surplus 5,01 juta ton hingga September. Petani cenderung menyimpan beras untuk jaga-jaga, mempengaruhi ketersediaan di pasar.
Bapanas menaikkan HET beras medium menjadi Rp13.500 per kg untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. Kenaikan ini juga bertujuan agar industri penggilingan tidak terbebani dan disparitas harga lebih merata. DPR meminta perhitungan ulang HET dengan mempertimbangkan HPP petani.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium sebesar Rp1.000-Rp2.000 per kilogram (kg).