Kumpulan Berita
Harga Bitcoin (BTC) kembali naik dan menembus level USD92.000 atau setara Rp1,52 miliar (kurs Rp16.600 per USD) pada Selasa malam hingga Rabu pagi.
Harga Bitcoin (BTC) turun dan menyentuh level USD89.000 yang mencatat level terendah dalam tujuh bulan terakhir pada Selasa (18/11/2025).
Pasar aset kripto kembali bergerak melemah setelah harga Bitcoin (BTC) turun ke bawah level support di kisaran USD96.000.
Pasar global dan aset kripto mengalami konsolidasi signifikan menyusul pengumuman kebijakan moneter terbaru The Federal Reserve.
Data OJK menunjukkan total nilai transaksi aset kripto, termasuk pasar spot dan derivatif, menembus Rp446,55 triliun hingga September 2025.
Bitcoin kembali menorehkan sejarah dengan menembus harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High) di level USD126.000 atau sedikit di bawah Rp2,1 miliar per koin.
Harga Bitcoin kembali menembus level USD117.000 atau setara Rp1,94 miliar (kurs Rp16.620 per USD) setelah Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat memangkas suku bunga acuan.
Harga Bitcoin mencetak rekor baru di Rp2 Miliar, didorong oleh inflasi AS yang stabil dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Korporasi besar mulai melirik Bitcoin sebagai aset treasury jangka panjang.