Kumpulan Berita
IHSG ditutup menguat ke level 7.801 pada 2 September 2025. Sektor transportasi, properti, teknologi, dan industri menjadi penopang utama. Transaksi mencapai Rp16,21 triliun. Saham RMKO, MKTR, dan TAYS jadi top gainers.
IHSG melesat ke level 7.826 pada sesi I perdagangan hari ini, dengan 613 saham menguat. Transaksi mencapai Rp8,5 triliun. Sektor energi dan bahan baku memimpin penguatan. Investor optimis dengan tren positif ini. (175 karakter)
IHSG dibuka menguat ke level 7.816 pada awal perdagangan. Sektor energi menjadi pendorong utama penguatan indeks. Sejumlah saham mencatatkan kenaikan dan penurunan signifikan. (157 karakter)
IHSG terkoreksi tajam, namun BEI memastikan tidak akan memberlakukan trading halt. Fundamental pasar Indonesia tetap kuat, didukung penambahan bobot emiten dalam indeks global. Investor diimbau bijak dan tidak terpengaruh rumor.
IHSG perlahan bangkit di sesi I ke level 7.770 setelah sempat tertekan. Aksi beli saham big cap menjadi pendorong utama. Sektor kesehatan dan industri jadi penopang indeks, sementara keuangan dan transportasi jadi pemberat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan signifikan dalam beberapa hari terakhir usai ada aksi demo.
IHSG mengalami penurunan signifikan di awal September 2025, anjlok 2,69% ke level 7.620. Pelemahan ini dipicu oleh koreksi di hampir semua sektor. Simak analisis mendalam dan dampaknya bagi investor.
IHSG diprediksi melemah di awal September 2025 akibat demo mahasiswa dan pekerja. Sentimen global juga mempengaruhi. Analis rekomendasikan saham ANTM, HRTA, SIDO. Investor perlu cermati level support 7.700-7.800.