Imran Khan

Partai independen yang didukung Khan secara tak terduga memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu pekan lalu

Selama tiga hari, pengadilan Khan digelar dan di saat itu pula dirinya dinyatakan bersalah untuk berbagai masalah.

Pihak Khan menyebut peradilan tersebut palsu dan membantah melakukan kesalahan.

Sidang tersebut berlangsung di pengadilan tertutup yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Rahasia Resmi.

PTI yang dipimpinnya menggunakan AI untuk membuat klip audio untuk mengatasi "unjuk rasa virtual" di internet.

Imran Khan menyebut kabel dilomatik yang diungkap menunjukkan peran AS di balik penggulingannya.

Imran Khan dilengserkan melalui mosi tak percaya pada 2022.

Pengumuman pada Selasa (8/8/2023) itu juga berarti Khan akan diberhentikan sebagai anggota parlemen.