Kumpulan Berita
IHSG berbalik arah dan melemah pada sesi I ke 8.022,40 setelah sempat mencetak rekor baru. Profit taking investor menjadi penyebab koreksi ini. Sektor keuangan dan kesehatan menjadi pemberat indeks.
IHSG sesi I menguat ke level 8.046, didorong oleh sektor energi, non-siklikal, siklikal, infrastruktur, bahan baku, transportasi, teknologi, dan kesehatan. Sektor keuangan, properti, dan industri mengalami penurunan.
IHSG dibuka melesat ke level 8.065,74 pada 18 September 2025. Sektor teknologi memimpin penguatan, sementara transaksi awal mencapai Rp747 juta. Simak ulasan lengkapnya!
IHSG dibuka menguat 0,08% ke level 7.964 pada sesi pembukaan perdagangan. Sektor energi jadi pendukung utama. KOKA, XPLQ, dan INDX jadi top gainers. OKAS, Dwi Guna Laksana, dan Homeco Victoria Makmur jadi top losers.
IHSG ditutup melemah di sesi pertama perdagangan, tertekan aksi jual investor. Sektor keuangan dan infrastruktur menjadi pemberat utama, sementara saham UNVR, JPFA, dan MEDC menjadi top gainers. Analisis lengkap dan dampaknya bagi investor.
IHSG ditutup meroket 1,06% ke level 7.937,12 pada perdagangan hari ini. Sebanyak 493 saham menguat, didorong oleh sektor energi, konsumer siklikal, dan teknologi. Transaksi mencapai Rp16,9 triliun. Simak selengkapnya!
IHSG dibuka menguat pada awal pekan, mencapai level 7.909. Sektor teknologi memimpin kenaikan, dengan beberapa saham seperti SOTS, BSBK, dan PGLI menjadi top gainers. Transaksi awal mencapai Rp638 juta dengan volume 1,2 miliar lembar saham.
IHSG ditutup menguat ke level 7.747 pada 11 September 2025. Sektor keuangan menjadi penopang utama. BBNI, JPFA, dan BRIS jadi top gainers. MDKA, ANTM, dan INCO jadi top losers. Transaksi mencapai Rp18,37 triliun.