Kumpulan Berita
Harga pangan hari ini, 3 September 2025 terpantau mengalami kenaikan. Beras premium, cabai rawit merah, gula konsumsi, daging ayam ras, telur ayam ras mengalami kenaikan. Sementara beberapa komoditas lain seperti bawang, jagung, minyak goreng mengalami penurunan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan potensi kenaikan inflasi yang didorong oleh harga bahan pokok, terutama beras.
Buruh menuntut kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5-10,5%. Apindo DKI Jakarta menyatakan banyak pengusaha masih tertekan dan meminta pertimbangan pemerintah dalam menetapkan kenaikan upah. Kondisi usaha yang belum sepenuhnya pulih menjadi perhatian.
Di tengah anjloknya IHSG, Menko Airlangga Hartarto meyakinkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap solid. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025, PMI manufaktur, inflasi terkendali, dan neraca perdagangan surplus menjadi indikatornya.
IHSG mengalami penurunan signifikan di awal September 2025, anjlok 2,69% ke level 7.620. Pelemahan ini dipicu oleh koreksi di hampir semua sektor. Simak analisis mendalam dan dampaknya bagi investor.
Pemerintah mengusulkan kenaikan HET beras medium karena perubahan biaya produksi dan distribusi. Usulan HET baru berkisar Rp13.500 - Rp15.500 per kg, tergantung zonasi wilayah. Masih dalam tahap pembahasan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, memproyeksikan inflasi 2025 di 2,5%. Inflasi inti terkendali, volatile food ditekan, dan rupiah diperkirakan stabil didukung neraca pembayaran sehat, inflasi rendah, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan komitmen BI.
Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 5,00% usai RDG BI Agustus 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan inflasi rendah dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, meski di luar ekspektasi pasar.