Kumpulan Berita
Tiga perusahaan dipastikan masih berpeluang masuk dalam pipeline pencatat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum tutup 2025.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat masih terdapat empat perusahaan dalam pipeline pencatatan saham hingga 1 Agustus 2025. Mayoritas dari calon emiten tersebut berasal dari kategori aset skala besar.
Pramono Anung mengatakan dibutuhkan dana segar Rp3 triliun untuk PT Bank Jakarta melantai di Bursa Efek Indonesia.
Harga saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) melesat dalam debut perdana usai listing di Bursa Efek Indonesia.
BEI) mencatat terdapat 19 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public Offering.
BEI mencatat sebanyak 18 perusahaan yang masuk dalam pipeline penawaran umum perdana saham.